Pengaruh mental dan cara pandang seorang yang besar

Keindahan-makna.blogspot.co.id

Seorang yang besar adalah seoarang yang mampu mengontrol emosianal dirinya mampu berhitung dengan ketelitian dalam hal waktu, mampu menghargai setiap kegagalan yang ia anggap sebuah hal yang wajar wajar saja walau kenyataanya stiap kejadian itu membuatnya frustasi, mampu membaca stiap pluang besar, mampu mengalahkan ketakutan yang ada dalam dirinya, menjadi pribadi yang optimis

Seorang akan dikatakan dewasa dalam hal ilmu atau mentalnya jika seorang itu telah sanggup dalam mengotrol emosionalnya, meminimalis dari stiap tindakan yang akan merugikanya di kemudian hari, pendidikan tinggi bukanlah patokan dasar tetang kedewasaan emosional, sebab diluar sana masih banyak orang yang memiliki gelar yang tinggi yang seharusnya dia sudah cerdas dalam bertindak namun justru masih salah dalam pengontrolan emosional, sehingga hal hal yang harusnya tidak ia lakukan justru ia lakukan hingga menyebabkan kerugian dan penyesalan besar di kemudian hari

Mampu berhitung hitung dengan ketelitian dalam hal waktu
Orang orang besar selalu memprediksi waktu masa depan, mreka berkeyakinan sekecil apapun yang iya lakukan hari ini bukanlah mencari keuntung untuk hari ini, namun ia memikirkan sesuatu yang ia bangun saat ini untuk masa depanya nanti untuk waktu di masa tuanya nanti.
Lewatilahah proses masa muda mu untuk membangun sebuah sistem, sebuah jaringan yang besar yang akan menghidupimu di masa depan..

Ternya disinilah peluangnya kebanyak orang tidak sadar bahwa lama kelamaan semua akan menjadi tua semua akan menjadi rapuh
Jika kita terlalu santai dalam menikmati hidup maka yakinlah suatu saat dimasa tuamu akan datang sebuah penyesalan yang besar
Saat semua hal sudah berubah dari stiap kemampuan yang menjadi lemah dan semakin lemah namun belum ada aset , sistem dan jaringan yang kita bangun maka kemana kita akan meminta tolong

Orang terkaya di cina (jack Ma) pernah berkata
"jika aku harus berperang dengan orang yang lebih kuat mungkin saat ini aku belum mampu tapi tunggu  15 tahun lagi biar ku siapkan dulu semuanya untuk berperang"

Kmampuan berhitung dalam hal waktu adalah managemen diri saat usia muda agar tidak menyia nyiakan waktu mudanya, saat seorang muda sudah bisa menghitung waktu tentang hal hal apa saja yang akan ia lakukan tentang hal apa saja yang ia plajari dan tentang hal apa saja yang patut di perdalam seorang akan lebih terarah hidupnya ke masa yang lebih baik

Mampu menghargai setiap kegagalan adalah proses dan semua itu adalah hal yang wajar
Memang benar jika pepatah berkata guru terbaik adalah pengalaman..
Stiap kejadian di masa lampau slalu di awali dengan kesalahan namun kesalahan itulah sebenarnya yang menjadi guru terbaik untuk pengalaman dari stiap manusia. Manusia akan terus belajar dari kesalahan kesalahan yang pernah ia perbuat kegagalan demi kegagalan menjadikan manusia semakin pintar,
Hargai lah proses itu karna memang benar kegagalan orang yang sedang belajar adalah hal wajar jangan mengeluh karna kegagalan tapi bangga lah karna kita sudah brani melangkah lebih jauh ketimbang teman sebaya kita mungkin, jangn malu akan ejekan yang mungkin saja slalu datang dari orang terdekat, kita harus yakin inilah awal kesuksesan yang baru di mulai

Mampu mebaca peluang

Membaca peluang adalah memabaca situasi yang perlu dilakukan, peluang slalu datang dimana saja peluang adalah hal yang mampu kita ciptakan dari setiap eluhan masyarakat memang benar mecari solusi itu tidak segampang membalikan telapak tangan karna hal yang kita buat memang belum ada di dalam pemecahan masalah yang di keluhkan oleh masyarkat, namun apa salahnya mencoba memahami bagaimana penyelesaianya bagaimana prosesnya serta apa yang harus kita ciptakan sebagai solusi yang dapat dipakai

Mampu mengalahkan rasa takut

Rasa takut yang berlebihan sering kali membuat manusia menjadi terbelakang seorang yang takut ia selalu pesimis dalam memulai sesuatu, prasaan takut gagal takut jatuh dan takut rugi adalah sebuah penyakit yang membuat diri menjadi terbelakang 

Dia hanya mampu bergerak di dalam zona nyaman samapai waktu tua datang perubahan memperbaiki keadaan vinansial belum juga di miliki, sampai semua menjadi lemah barulah ia sadar ia sudah tertinggal oleh teman2 nya yang mungkin lebih brani gagal sehingga aset aset yang harusnya dimiliki untuk menopang kehidupan masa tua tidak ia miliki 

Coba bayangkan berapa banyak orang tua yang disaat masa tuanya ia masih bekerja kepada orang lain berapa banyak orang di masa tuanya justru ia masih di pusingkan soal ekonomi

Mengapa bisa demikian ?

Tweet