Tips dan cara bertenak murai batu dan kacer

Murai batu dan kacer adalah burung yang sama sama figther serta burung yang meiliki teritorial keduanya meliki cara hidup yang hampir mirip hanya saja warna bulu dan kicauannya yang berbeda
Namun jika ingin di ternakan keduanya memiliki cara yang tidak jauh berbeda dari keduanya
Untuk memeperoleh hasil yang di harapkan berikut adalah cara cara yang sudah penulis rangkum dalam tahapan berternak burung murai batu dan kacer

1 Pemilihan indukan murai batu yang sudah siap kawin

Meilih indukan muri batu yang sudah siap kawin dapat di lihat dari usia burung tersebut umumnya burung jantan yang sudah siap diternakan yaitu berumur minimal 1,5-2 tahun sedangkan untuk indukan betina minimal berumur satu tahun namun tidak boleh terlalu tua juga ya, yaitu agar burung tetap baik dalam memproduksi telur telur yang nantinya menjadi mesin ATM bagi agan agan sekalian

2 proses penjodohan

Proses penjodohan umumnya memakan waktu yang tak menentu kadang lama kadang juga hanya beberapa hari dalam proses penjodohan usahakan memiliki indukan betina lebih dari satu agar sang jantan bisa memilih indukan betina yang mana yang lebih ia sukai,  biasanya ciri ciri burung itu sudah jodoh yaitu burung tidur sejajar dan berdampingan di kandang yang berbeda dan pada saat di satukan mereka tidak saling serang

3 kandang ternak yang nyaman

Untuk kandang ternak yang ideal yaitu berukuran 1,5 x 2m  dengan ketinggian 2m
Jika memiliki kelbihan lahan boleh saja membangun kandang lebih luas lagi itu lebih bagus, suasana kandang jauhkan dari suara bising dari seperti suara manusia berlalau lalang atau kendaraan bermotor di pinggir jalan
Suara terlalu ramai membuat burung menjadi tidak nyaman paa saat nnt mereka mengerami telur telurnya

4 pemberian pakan yang bernutrisi

Pemberian pakan untuk burung murai dan kacer haruslah yang bernutrisi guna menaikan tingkat birahi indukan saat proses penjodohan unjal hingga bertelur dalam masa masa ini burung membutuhkan nutrsi lebih

Tweet